hero-header

RSUD dr. M. Haulussy Ambon

Sering Sariawan? Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun

/ drg. Hasrul Husain, Sp.PM / 05 - 02 - 2025
whatsapp


Sariawan yang sering kambuh bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Meskipun umumnya disebabkan oleh stres, kekurangan vitamin (seperti vitamin B12, folat, atau zat besi), kebersihan mulut yang kurang, atau infeksi virus dan bakteri, sariawan berulang juga dapat berkaitan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. Pada beberapa kasus, kondisi ini berhubungan dengan penyakit autoimun, di mana sistem imun menyerang jaringan tubuhnya sendiri.


Gangguan Autoimun yang Terkait dengan Sariawan

Berikut adalah beberapa penyakit autoimun yang dapat menyebabkan sariawan berulang:

1. Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)

Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat memengaruhi berbagai organ tubuh, termasuk kulit, ginjal, jantung, dan mulut. Pada penderita lupus, sariawan sering kali muncul dalam bentuk lesi berbentuk cakram yang terasa nyeri di area mulut.

2. Penyakit Crohn

Penyakit Crohn merupakan penyakit radang usus yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, termasuk mulut. Sariawan akibat kondisi ini dapat muncul di bagian dalam pipi, lidah, dan gusi, serta sering kambuh.

3. Penyakit Behcet

Penyakit Behcet adalah penyakit langka yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah. Salah satu gejalanya adalah sariawan yang berbentuk luka dalam dan sangat menyakitkan di dalam mulut.

4. Sindrom Sjogren

Sindrom Sjogren adalah gangguan autoimun yang menyerang kelenjar eksokrin, seperti kelenjar air liur dan air mata. Akibatnya, penderita mengalami mulut kering (xerostomia), yang meningkatkan risiko infeksi dan sariawan. 


Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Jika Anda sering mengalami sariawan tanpa penyebab yang jelas atau disertai gejala lain seperti kelelahan, nyeri sendi, atau gangguan pencernaan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Untuk memastikan apakah sariawan berhubungan dengan penyakit autoimun, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah guna mendeteksi antibodi tertentu yang menunjukkan adanya gangguan autoimun. 


Pengobatan dan Pencegahan

Penanganan sariawan akibat penyakit autoimun bertujuan untuk mengontrol gejala, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Pengobatan dapat mencakup penggunaan obat antiinflamasi, terapi imunomodulator, serta menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dengan baik. Jika Anda sering mengalami sariawan, cobalah untuk mengonsumsi makanan bergizi, mengelola stres, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.


All rights Reserved © RSUD dr. M. Haulussy Ambon, 2024

Made with   by  RSUD dr. M. Haulussy Ambon